1. Ringkasan peristiwa
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kota Serang pada tanggal Jumat, 25 April 2025 berlokasi di Jl. Raya Petir - Serang, Cipocok Jaya, Kec. Serang, Kota Serang, para Dosen dan mahasiswa Universitas Pamulang PSDKU Serang, yang dilakukan oleh Dosen dan mahasiswa yaitu mahasiswa: Hotnita Sinaga, Yana Yulia Nova, Muhamad Surana, Iyes Kurniawan Syaputra, Iis Jamilah dengan didampingi oleh Yayuk Rufiatun, S.E., M.E dan Ratu Anggi Triani,S.M., M.M Mengingat pentingnya kegiatan ini tidak lupa pula dihadiri oleh Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 6 Kota Serang serta di sambut oleh siswa siswi memberikan pemahaman mengenai literasi keuangan dan penerapannya dalam pengambilan keputusan berbasis teori model rasional, serta implikasinya terhadap gaya hidup cashless di kalangan pelajar.
2. Latar Belakang
SMA Negeri 6 Kota Serang merupakan Sekolah Menengah Atas ter Akreditasi Sangat Baik (A) yang memiliki program unggulan yaitu matematika dan teknologi informasi. Sekolah ini terletak di kawasan perkotaan dengan akses internet yang baik, memungkinkan siswa untuk terbiasa dengan transaksi digital dan berbagai aplikasi keuangan. Meski demikian, banyak siswa yang belum memahami konsep dasar literasi keuangan dan pengambilan keputusan rasional dalam bertransaksi secara digital.
Kegiatan ini berlangsung sangat serius dan antusias siswa dalam memahami dan menyimak materi yang diberikan oleh para Dosen yang membahas tentang "Pengarahan Literasi Keuangan dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Teori Model Rasional terhadap Cashless Society di Kalangan Pelajar SMA Negeri 6 Kota Serang". Pentingnya materi ini perlu dipahami bagi para pelajar di era digital saat ini, dimana transaksi non-tunai (cashless) telah menjadi tren dan kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Literasi keuangan merupakan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang efektif. Keputusan keuangan yang efektif akan membantu pelajar dalam mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik, terutama dalam menghadapi perkembangan sistem pembayaran digital yang semakin pesat. Teori Model Rasional dalam pengambilan keputusan menekankan pada proses pengambilan keputusan yang logis, sistematis, dan berdasarkan informasi yang lengkap. Dalam konteks cashless society, pelajar perlu memahami berbagai aspek transaksi non-tunai, termasuk manfaat, risiko, serta implikasinya terhadap perilaku konsumsi mereka.
3. Kronologi peristiwa
Pada kegiatan ini para Mahasiwa dan Dosen memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi SMA Negeri 6 Kota Serang mengenai "Pengarahan Literasi Keuangan dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Teori Model Rasional terhadap Cashless Society". Materi yang disampaikan meliputi pemahaman dasar tentang literasi keuangan, model pengambilan keputusan rasional, serta penerapannya dalam transaksi non-tunai (cashless).
Dalam penjelasannya, para dosen memaparkan bahwa literasi keuangan merupakan kemampuan seseorang dalam memahami konsep keuangan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Literasi keuangan mencakup pengetahuan tentang anggaran, tabungan, investasi, pinjaman, asuransi, dan berbagai instrumen keuangan lainnya. Sedangkan Teori Model Rasional dalam pengambilan keputusan melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
(1) Identifikasi masalah.
(2) Pengumpulan informasi.
(3) Pengembangan alternatif.
(4) Evaluasi alternatif.
(5) Memilihan alternatif terbaik.
(6) Implementasi keputusan.
Para siswa diajarkan bagaimana menerapkan tahapan pengambilan keputusan rasional dalam bertransaksi non-tunai, seperti mempertimbangkan biaya transaksi, keamanan, kemudahan, dan manfaat dari berbagai metode pembayaran digital. Selain itu, para siswa juga diberikan edukasi tentang risiko-risiko dalam bertransaksi digital, seperti penipuan online, kebocoran data pribadi, dan kecanduan belanja online.
Sesi pelatihan juga mencakup simulasi praktis penggunaan berbagai aplikasi pembayaran digital, manajemen keuangan pribadi melalui aplikasi mobile, serta tips keamanan dalam bertransaksi online. Para siswa diajarkan cara membuat anggaran keuangan sederhana dan melakukan pencatatan transaksi keuangan menggunakan aplikasi digital.
![]() |
4. Dampak
Kegiatan ini sangat memberikan pemahaman yang baik untuk diterapkan oleh para pelajar khususnya karena masih minimnya penerapan tentang literasi keuangan dan pengambilan keputusan rasional dalam bertransaksi secara digital. Kami juga berdiskusi dengan antusias dan memberikan arahan serta masukan atas permasalahan yang dihadapi oleh para pelajar dalam mengelola keuangan pribadi dan bertransaksi non-tunai.
Jika pemahaman literasi keuangan dan model pengambilan keputusan rasional ini diterapkan, diharapkan para pelajar akan lebih bijak dalam menggunakan uang elektronik dan berbagai metode pembayaran digital lainnya. Mereka akan lebih mampu mengendalikan perilaku konsumtif, terhindar dari jeratan utang, serta terampil dalam mengelola keuangan pribadi sejak dini. Hal ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka ketika memasuki dunia kerja dan hidup bermasyarakat di era ekonomi digital.
Selain itu, pemahaman tentang cashless society juga akan mempersiapkan para pelajar menghadapi transformasi digital yang sedang terjadi di berbagai sektor, termasuk sektor keuangan. Mereka akan lebih siap beradaptasi dengan perubahan teknologi dan sistem pembayaran di masa depan.
5. Reaksi Dan Tanggapan
Dalam hal kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diadakan oleh Universitas Pamulang PSDKU Serang ini sangat direspon baik oleh siswa-siswi dan guru-guru SMA Negeri 6 Kota Serang. Mereka sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini karena memberikan efek dan pengetahuan baru terutama dalam hal Literasi Keuangan dan Pengambilan Keputusan Rasional dalam menghadapi cashless society.
Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, terutama saat sesi praktik penggunaan aplikasi keuangan digital. Banyak pertanyaan yang diajukan seputar keamanan transaksi digital, cara menghemat uang dengan memanfaatkan promo di aplikasi pembayaran digital, serta tips menghindari penipuan online. Beberapa siswa juga berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan uang elektronik dan e-wallet dalam kehidupan sehari-hari.
Para guru juga memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini dan menyarankan agar program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperkuat pemahaman siswa tentang literasi keuangan di era digital.
6. Kesimpulan
Kesimpulan dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 6 Kota Serang yang berlokasi di Cipocok Jaya, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten adalah sebagai berikut:
a. Pemaparan dalam sosialisasi memberikan materi tentang Pengarahan Literasi Keuangan dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Teori Model Rasional terhadap Cashless Society di kalangan pelajar SMA Negeri 6 Kota Serang. Kegiatan ini berjalan dengan baik.
b. Para siswa siswi sebelum adanya pengarahan dan sosialisasi berkaitan dengan Pengarahan Literasi Keuangan, para siswa siswi SMA Negeri 6 Kota Serang masih ada yang belum paham hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan keuangan yang tepat dalam era cashless society.
c. Setelah diadakan pengarahan dan sosialisasi tentang Pengarahan Literasi Keuangan, para siswa siswi SMA Negeri 6 Kota Serang memahami dan mengerti akan pentingnya literasi keuangan dalam pengambilan keputusan yang berbasis teori model rasional terhadap cashless society untuk masa depan mereka.
d. Para siswa siswi SMA Negeri 6 Kota Serang memahami gambaran umum tentang pentingnya literasi keuangan dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan keuangan yang tepat dalam era cashless society.
Teaser: Pentingnya Pengarahan Literasi Keuangan dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Teori Model Rasional terhadap Cashless Society di kalangan Pelajar SMA Negeri 6 Kota Serang.
>>> https://drive.google.com/file/d/1GMYj6sCRAX95A7SrwNhSuj-JILmqL0xB/view?usp=drivesdk