Tanggamus, TrabasNews.Id - Diduga kuat proyek rekonstruksi jalan ruas lingkar umbar Putih doh di kabupaten Tanggamus menyalahi ketentuan dengan spesifikasi material yang tidak memenuhi standarisasi sehingga akan berdampak buruk terhadap kualitas bangunan.Selasa,1 juli 2025
Dalam pelaksanaan, proyek tersebut diduga dikerjakan asal jadi, serta diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Selain itu, proyek tersebut juga diduga berjalan tanpa pengawasan dan terkesan ada pembiaran dari pihak PUPR Kabupaten Tanggamus.
Hal tersebut diketahui proses pengerjaan, penataan turap terlihat dikerjakan terburu - buru dan diduga asal - asalan, sehingga hasilnya dikhawatirkan tidak akan maksimal.
Semantra itu, Pemasangan batu badas langsung dipasang bahan batu yang tidak berkualitas, begitu juga dari adukan semen yang terlihat asal tanpa takaran yang sesuai sehingga muncul dugaan bahwa pengerjaan tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan disinyalir bermain curang.
Hal tersebut akhirnya menuai keluhan dari beberapa warga sekitar, mareka menyangkan kegiatan pengerjaan turap tersebut dikerjakan dengan kondisi sangat memprihatinkan, karena dikerjakan asal jadi.
"Kalau prosesnya begitu, ini sangat disayangkan, kerena bangunan tidak akan bertahan lama, "ungkap warga yang namanya enggan dipublikasikan.
Untuk diketahui, proyek kegiatan penurapan dijalan Lintas Umbar Putih Doh Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus
dikerjakan oleh PT. Bumi Lampung Persada dengan pagu anggaran Rp. 14.864.277.000.00,- (empat belas Milyar delapan ratus enam puluh empat juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah).
Namun, berdasarkan hasil investigasi team media Trabasnews, diketahui tidak tertera di papan informasi terkait berapa panjang pengerjaan dan tinggi pengerjaan, hal tersebut pun turut menjadi pertanyaan dan menuai perhatian masyarakat.
Hingga berita ini di terbitkan media trabasnews belum berhasil mendapatkan konfirmasi serta mengetahui siapa pelaksana maupun pemilik PT. tersebut, kerena alamat PT. tidak ditulis dalam papan informasi.
( Gumama Ilyas)