Tangerang – Trabasnews.id- Aktivitas mencurigakan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 34.15602 yang berlokasi di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 10.48 WIB, terpantau kendaraan bermotor rakitan berjenis “grandong” keluar masuk area SPBU dan dengan leluasa mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
Informasi yang beredar menyebutkan, praktik tersebut diduga melibatkan oknum petugas SPBU. Kendaraan grandong dilayani tanpa hambatan, asalkan memberikan sejumlah uang tip, sehingga aktivitas pengisian BBM tetap berjalan lancar.
Jika benar terjadi, praktik ini dapat merugikan masyarakat luas. Pertalite merupakan bahan bakar bersubsidi yang seharusnya diprioritaskan untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum roda dua maupun empat. Masuknya kendaraan grandong dalam jumlah besar berpotensi membuat stok BBM subsidi di SPBU cepat habis, sehingga warga biasa kesulitan mendapatkan bahan bakar sesuai kebutuhan.
Selain itu, penggunaan grandong yang tidak standar juga menimbulkan risiko keselamatan. Muatan berlebih dan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan berpotensi menyebabkan kecelakaan dan riskan terjadi kebakaran karena kebocoran tangki atau overload dalam pengisian.
Secara finansial, penyalahgunaan distribusi BBM subsidi bisa menimbulkan kerugian besar bagi negara. Subsidi Pertalite diberikan pemerintah dengan selisih harga yang cukup signifikan dibandingkan harga keekonomian. Jika satu unit grandong bisa menampung puluhan liter dan melakukan pengisian berulang, maka dalam sehari potensi kerugian bisa mencapai ratusan ribu rupiah hanya dari satu kendaraan.
Apabila praktik ini terjadi secara masif di banyak SPBU, kerugian subsidi negara bisa menembus miliaran rupiah setiap bulan. Dana subsidi yang seharusnya meringankan beban masyarakat justru bocor kepada pihak-pihak yang tidak berhak.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola SPBU bisa dikonfirmasi terkait dugaan praktik penyalahgunaan distribusi BBM subsidi tersebut.
(Red/ap)