Trabas News Senin 25 Agustus
Artikel
RENUNGAN UNTUK PARA ANGGOTA GRUP PPWI
Oleh: Wilson Lalengke Ketua Umum PPWI
Dalam dinamika sebuah komunitas, terlebih di era digital yang serba cepat ini, komunikasi menjadi pilar utama yang menghidupkan serta menjaga semangat kebersamaan. Grup-grup WhatsApp atau media sosial lainnya dibentuk bukan hanya sebagai tempat untuk menyebarkan informasi, tetapi lebih jauh lagi, menjadi wadah interaksi, diskusi, dan pembelajaran bersama. Hal inilah yang menjadi dasar pendirian grup PPWI untuk saling berbagi, bukan sekadar membagikan.
Namun sangat disayangkan, sebagian rekan kita yang tergabung dalam grup PPWI tampaknya belum memahami esensi keberadaan grup ini. Mereka hanya memanfaatkan ruang bersama ini untuk menyebarkan link berita tanpa pernah membaca atau merespons pesan-pesan dari anggota lain, termasuk dari pengurus. Fenomena ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan makna "berbagi informasi" yang sejati.
Saya perlu menegaskan, bahwa kami, para pengurus PPWI, pada dasarnya senang jika grup ini ramai dengan berbagai masukan, berita, dan informasi dari seluruh anggota. Namun akan jauh lebih bermakna jika setiap anggota juga turut membaca dan merespons apa yang dibagikan oleh sesama anggota lainnya. Interaksi dua arah adalah kunci dari komunitas yang sehat dan produktif.
Sangatlah aneh, bahkan bisa dikatakan ironis, jika ada anggota yang tidak mengetahui bahwa postingannya telah dihapus oleh admin. Hal ini menjadi indikator bahwa yang bersangkutan tidak pernah membuka atau membaca apapun di dalam grup kecuali sekadar menempel tautan berita. Ini tentu bukan perilaku yang diharapkan dari seorang citizen journalist sejati yang tergabung dalam organisasi sebesar dan sebermakna PPWI.
Kepada rekan-rekan yang merasa dirinya bagian dari jurnalis warga, saya mengajak untuk meningkatkan literasi, terutama dalam hal membaca dan memahami konteks. Membaca adalah aktivitas dasar yang wajib dimiliki oleh siapa pun yang mengaku sebagai jurnalis — apapun statusnya. Tanpa kebiasaan membaca, bagaimana bisa kita berharap bisa menyampaikan informasi yang benar, kritis, dan mencerahkan?
Untuk itu, kami meminta kepada setiap anggota yang membaca renungan ini untuk memberikan tanda respon berupa emoticon apa pun — 🙏😭😂👍🤨😡😄🤝😍❤️ — sebagai bukti bahwa pesan ini dibaca dan dipahami. Ini bukan sekadar soal etika berkomunikasi, tapi soal menghargai komunitas yang sama-sama kita bangun dan pelihara.
Apabila dalam waktu tiga hari setelah pesan ini disampaikan tidak ada respons dari anggota tertentu, maka kami akan mempertimbangkan untuk memindahkan yang bersangkutan ke grup umum PPWI. Grup tersebut memang diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin sekadar membagikan berita, tanpa tuntutan adanya interaksi atau keterlibatan aktif.
Akhir kata, mari kita jaga semangat kebersamaan ini dengan meningkatkan kualitas komunikasi di antara kita. Jadikan grup PPWI sebagai ruang belajar dan berbagi yang sehat, bukan sebagai tempat membuang tautan semata. Mari kita renungkan peran dan kontribusi kita sebagai bagian dari komunitas ini.
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam hormat dan jurnalisme warga
Wilson Lalengke
Ketua Umum PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia)
Penulis Wilson Lalengke
